Badan Restorasi Gambut (BRG) mengembangkan penggunaan beton pre-cast dalam pembangunan sekat kanal. Penggunaan beton pre-cast dalam pembangunan sekat kanal akan membuat sekat kanal lebih tahan lama serta lebih cepat dalam pengerjaannya. Untuk diketahui seiring berjalannya waktu, banyak sekat kanal yang usia gunanya dinilai sangat pendek dan rawan rusak. Padahal keberadaan sekat kanal penting untuk menahan air sebanyak-banyaknya agar tidak keluar dari lahan gambut sehingga gambut tetap basah (lembab).
BRG melalui Kedeputian Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (KOP) telah melaksanakan inovasi pembangunan sekat kanal tersebut di Desa Limbung, Kecamatan Sei Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan pembangunan sekat kanal beton pre-cast yang berlangsung sekitar 60 hari kerja (9 Mei-10 Juli 2019) ini melibatkan tenaga kerja yang juga merupakan anggota kelompok masyarakat peduli api (MPA) Desa Limbung.
Beton pre-cast sebelum digunakan pada lokasi kerja dibuat terlebih dahulu di tempat pabrikasi dengan ukuran yang sudah ditentukan atau disesuaikan dengan lokasi kerja. Setelah selesai dicetak pre-cast tersebut akan dirawat (curing beton) sampai umur betonnya siap untuk dipakai (± 28hari). Setelah siap untuk dipakai, pre-cast tersebut didistribusikan ke lokasi kerja untuk dilakukan proses pemasangan sekat kanal.
Adapun dimensi dari sekat kanal tersebut yaitu panjang sekat kanal sebesar 5 m dan lebar sekat kanal sebesar 8 m. Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi sekat kanal tersebut diketahui bahwa sekat kanal tersebut mampu menaikan tinggi muka air sebesar ± 85 cm dibandingkan sebelum ada sekat kanal.
Sekat kanal beton pre-cast dinilai lebih mudah pembangunannya, karena partisi sekat beton bisa dibawa secara bertahap sehingga memudahkan mobilisasi alat dan bahan ke lokasi kanal yang akan disekat yang umumnya berada di area yang sulit dijangkau. Perawatan sekat kanal beton precast pun akan lebih mudah karena apabila terjadi kerusakan, perbaikannya hanya dilakukan di partisi tertentu sehingga tidak memakan waktu.