Menanggapi pelaku penyebabnya kebakaran hutan dan lahan, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead mengatakan pelaku kerusakan lahan gambut adalah manusia yang tidak bertanggung jawab. Soal siapa pelaku sesungguhnya bisa diperdalam melalui investigasi yang nyata dari penegak hukum.
Ia menegaskan, kondisi kebakaran hutan tahun ini titik api terjadi di dekat infrastruktur pembasahan gambut (IPG) mengalami penurunan pada tahun ini. Di area radius 0-1 kilometer dari IPG hanya terdapat sekitar 2,4 persen sedangkan pada radius 1-2 kilometer titik api berada di angka sekitar 5,6 persen. IPG harus ditambah sebagai antisipasi terjadinya karhutla. Faktor manusia masih menjadi penyebab banyaknya lahan gambut yang terbakar.
Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini: