Badan Restorasi Gambut (BRG) terus berupaya memperbaiki ekosistem gambut rusak di Riau. di Tahun 2019 BRG cenderung akan fokus pada revitalisasi. Revitalisasi fokus pada pemulihan gambut, namun dampak lainnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Kepala BRG, Nazir Foead mengatakan wilayah yang berhasil melakukan program revitalisasi adalah Desa Pagaruyung, Kecamatan Tapung Raya, Kabupaten Kampar. Total terdapat 200 hektare hamparan perkebunan nanas dikelola kelompok masyarakat Mekarsari di wilayah itu.
Selain memantau perkebunan nanas kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Nazir juga menyerahkan enam surat perjanjian kerjasama swakelola (SPKS), bagian dari program revitalisasi ekonomi. Ia menjelaskan, potensi pengembangan perkebunan, terutama hortikultura yang ramah gambut kepada masyarakat begitu besar, dan terus diperluas. “Kita sadari masyarakat butuh dukungan untuk mengelola lahan gambut pertanian tanpa bakar. Lahan produkit, hasilnya bisa berikan dampak ekonomi. Kita bantu mulai dari pembibitan hingga pasca panen,” jelasnya.
Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini :