Artikel terbit di Tribun Pekanbaru, 19 Maret 2021

Di saat masih tingginya kasus Covid-19 dan mulai munculnya titik panas di beberapa wilayah Indonesia, termasuk provinsi Riau, upaya pencegahan kebakaran tetap penting dilakukan.

Terkait hal tersebut,  BGRM dan PT Chevron bersama Cakra Consulting gelar Pelatihan Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) untuk para petani. PLTB merupakan program Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM ) yang diperkenalkan sejak tahun 2017.

Menurut Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Myrna A.Safitri, keberhasilan pencegahan kebakaran bergantung pada perubahan perilaku manusia.

“Ini mengingat kebakaran banyak terjadi karena ulah manusia. Para petani yang terampil mengolah lahan tanpa membakar dan menerapkan pertanian yang bijak di lahan gambut adalah ujung tombak bagi upaya restorasi gambut,” tutur Myrna dalam peluncuran Tahap Kedua Program Kemitraan BRGM dan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), Selasa kemarin (16/3/2021).

Program ini merrupakan lanjutan dari kerja sama tahun 2020 lalu. Fokus kegiatan tahun 2021 ini pada pengembangan produk unggulan desa dan pelatihan pengembangan usaha produktif desa serta Training of Trainer (ToT) di 21 desa di Riau.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis ini membekali petani dengan materi pentingnya menhaga gambut dan teknik pengelolaan gambut yang ramah lingkungan.

Bukan itu saja, petani juga akan langsung praktik mengelola lahan dan menanam bibit di areal demplot dengan menggunakan bantuan peralatan yang diberikan sperti mesin hand tractor, mesin pencacah multi fungsi, pompa air dan alat tebas serta cangkul.

Kemitraan BRGM dan PT CPI ini mencapat apresiasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Makmun Murod. “Kegiatan ini baik sekali dan sangat sejalan dengan kebijaksanaan Pemerintah PRovinsi Riau yang terus berusaha menjaga dan mengelola gambut dengan cara yang lestari. Terimakasih BRGM, PT. CPI dan pelaksana kegiatan Cakra. Kami akan dukung terus program ini,” ujarnya.

Komitmen juga diberikan PT. CPI melalui GM Corporate Affairs Asset, Sukamto Tamrin, untuk terus memperkenalkan Program PLTB ke khalayak lebih luas dan berharap dapat melahirkan perilaku manusia baru.

“Penerapan PLTB pada demplot di tiap-tiap desa dapat menarik perhatian dari warga desa lainnya untuk menjalankan pengelolaan lahan tanpa bakar. Sehingga menjadi perilaku baru yang diharapkan dapat mendukung restorasi gambut di Riau,” harap Sukamto.

Pembukaan pelatihan yang dilakukan secara virtual dihadiri oleh Deputi ESPK BRGM, Dr. Myrna A. Safitri, Kepala Dinas LHK Riau, Makmun Murod, Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas, Sumbagut, Yanin Kholison serta GM Corporate Affairs Asset PT.CPI Sukamto Tamrin.