Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sungguh telah membuat pilu masyarakat. Upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan oleh berbagai kalangan termasuk di dalamnya oleh Badan Restorasi Gambut (BRG). Kejadian kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah pusat dan daerah. Karena itu BRG berkomitmen meningkatkan upaya restorasi gambut serta pemantauan di area lahan dan hutan gambut. Keseriusan itu dibuktikan BRG RI dengan menyediakan water logger (pengukur debit air) di daerah rawan yang ada di Sumatera Selatan, memasang kamera pemantau dan membuat kanal-kanal di lahan gambut.
Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim, Najib Asmani mengungkapkan, water logger itu ditempatkan di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin masing-masing terdapat empat titik. Penempatan sarana pencegah terjadinya Karhutla tersebut karena dua kabupaten itu menjadi daerah terbanyak terjadi kebakaran.
Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini :
https://www.merdeka.com/peristiwa/cegah-karhutla-sumsel-tempatkan-8-water-logger-kamera-pantau.html