Wabah Covid-19 saat ini membuat banyak pihak mulai menyadari pentingnya pola hidup sehat dan bersama-sama meningkatkan ketahanan tubuh guna membantu pencegahan penularan virus Covid-19. Mengingat kebutuhan masker yang meningkat dan harganya mulai naik, kelompok ibu-ibu di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumsel berinisiatif untuk membuat dan menjahit sendiri masker dalam jumlah banyak. Masker non-medis ini kemudian dijual dengan harga terjangkau untuk masyarakat yang membutuhkan.
Dinamisator Badan Restorasi Gambut Sumatera Selatan, DD Shineba mengatakan, pihaknya merasa bersyukur Ibu-ibu di desa gambut menyadari pentingnya gotong royong di tengah pandemi corona. Adapun peralatan jahitnya merupakan bantuan Badan Restorasi Gambut (BRG) yang disalurkan dua tahun lalu untuk mendukung kegiatan ekonomi warga yang hidup di kawasan gambut.
Di Desa Gambut yang lain, ibu-ibu nya pun memiliki semangat serupa . Di Kalimantan Barat dan di Provinsi Riau tepatnya di Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas dan di Desa Pedekik-Desa Temiang Kabupaten Bengkalis, Riau, Ibu-ibu di desa tersebut bahu membahu produksi masker kain dan jamu untuk mencegah penularan virus Corona. Ibu-ibu tersebut tak lain adalah kelompok pegiat ekonomi kecil binaan Badan Restorasi Gambut (BRG) sejak 2017 lalu. Bahan baku jamu diambil dari kebun tanaman obat keluarga yang ditanam di pekarangan rumah.
Semangat ibu-ibu ini layak untuk disimak lebih jauh pada tautan berikut: https://mitra.nu.or.id/post/read/119074/emak-emak-di-desa-gambut-produksi-masker-dan-jamu–bantu-cegah-covid-19