Sejak Oktober 2017, Badan Restorasi Gambut (BRG) secara resmi bekerjasama dengan Epistema Institute dan International Development Law Organization (IDLO). Kerjasama itu dikhususkan pada penyelenggaraan Diklatsar dan lanjutan mediasi konflik dan paralegal. Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG RI, Myrna Safitri mengatakan, paralegal bisa mencegah, atau mengurangi konflik yang berpotensi mengganggu pelaksanaan restorasi gambut. Untuk itu peranannya sangat besar dan dibutuhkan oleh semua kalangan.
“Kami sedang merestorasi lahan gambut seluas 2,4 juta hektar. Di lahan seluas itu kami menemukan konflik masyarakat dengan perusahaan, konflik antar desa karena batas yang tidak jelas, dan lainnya,” kata Myrna Safitri, Jumat (26/1/2018). Pelatihan sendiri merupakan Epistema Institute didukung IDLO dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia.
Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini :