Dalam upaya percepatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, BRGM melakukan program penguatan ekonomi dan pemberdayaan perempuan.
Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan “Pelatihan pembuatan Masker dan Handsanitizer Berbahan Alam dari Ekosistem Gambut untuk Kelompok Perempuan”.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta Kelompok Perempuan dan dilaksanakan pada tanggal 01 sampai 05 Juli 2021 bertempat di Desa Putak Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
Kepala Sub Kelompok Kerja Pengembangaan Kelembagaan dan Kemitraan BRGM, Dermawati Sihite mengatakan kegiatan ini untuk menciptakan kelompok perempuan yang dapat memanfaatkan ekosistem gambut menjadi produk yang dapat menghasilkan ekonomi masyarakat.
“Seperti saat pandemi melanda, kelompok perempuan dapat membuat handsanitizer berbahan alami, pembuatan masker dengan pewarna alami tanpa pewarna kimia/tekstil dan pembuatan sabun juga berbahan alami, sehingga nanti dalam hal ini kelompok perempuan dapat menciptakan produk untuk dapat meningkatkan perekomian mereka disaat pandemi covid 19,” paparnya.
Sementara Fasilitator Desa Mandiri Peduli Gambut Desa Putak, Robbi Setiawan pasca pelatihan pembuatan masker, hansanitizer dan pewarna kain berbahan alami ini.
Nantinya kelompok perempuan ini akan menerapkan dan membuat dengan berbagai inovasi mereka sehingga dapat memberikan suatu produk yang dapat mereka munculkan dari pemanfaatan ekosistem gambut yang ada di Desa Putak.
“Hasil produk ini dapat mereka pasarkan baik skala lokal desa maupun antar desa yang dapat menjadi income bagi kelompok perempuan,” terangnya.
Sementara kupik, salah satu peserta mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, sabun, masker dan handsanitizer adalah kebutuhan yang selama ini kami beli.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami mengetahui bagaimana cara membuat sabun, handsanitizer dan masker. Mengetahui bahwa bahan disekitar lahan gambut dapat kami manfaatkan untuk pembuatan sabun, handsanitizer dan masker Serta pewarna kain dengan berbahan alami,” ujarnya.
Pihak Kecamatan Gelumbang yang di hadiri oleh Kasi Trantib Pak Surya, Harapannya dari pelatihan ini, kelompok perempuan dapat menerapkannya dan mentransfer ilmu yang mereka dapatkan di desanya.
“Memanfaatkan ekosistem gambut yang ada di desa mereka sehingga gambut terjaga, kesehatan tetap terjaga dan kebutuhan ekonomi dapat dipenuhi dengan adanya pembuatan produk berbahan alami,” tutup Surya didamping Kepala Desa Putak, Albeba.