Seperti diuraikan pada artikel-artikel sebelumnya, tanah gambut tidak seperti yang dibayangkan masyarakat. Struktur tanah gambut bisa diolah dan dimanfaatkan masyarakat untuk ditanami tumbuhan yang bernilai ekonomi. Dulu, masyarakat tak mau mengolah lahan gambut karena tanah gambut tidak tumbuh tumbuhan apapun utamanya tanaman perkebunan dan sayuran. Karena itu pula banyak lahan gambut di perdesaan yang terbengkalai, hanya terlihat rawa biasa.
Informasi ini sekaligus menjadi hal yang mengagetkan masyarakat di perdesaan gambut, ternyata tanah gambut dapat dijadikan lahan untuk bercocok tanam tidak seperti yang mereka bayangkan sebelumnya. Misalnya saja tanah gambut yang digunakan untuk budidaya kopi liberika.
Kopi Liberika sudah tak asing lagi bagi masyarakat Jambi, rasanya yang khas dan pepohonannya yang tumbuh di tanah gambut semakin mengenalkan aroma kopi liberika ke publik. Kopi ini berasal dari Desa Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Jambi. Sulaiman, seorang pemuda Desa Mekar Jaya yang berhasil membudidaya tanaman kopi liberika. Selain bersyukur bisa mengolah tanaman di lahan gambut, Sulaiman senang karena secara tidak langsung dia dan kawan-kawan seusainya bisa membuat kawasan agrowisata.
Selengkapnya di :