Pada tanggal 3-4 Juli 2019, Badan Restorasi Gambut (BRG) melakukan pelatihan pembuatan Sumur Bor di Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang yang merupakan masyarakat sekitar yang tinggal di lahan gambut.
Sumur Bor merupakan salah satu infrastruktur yang digunakan oleh BRG untuk merestorasi fungsi hidrologis lahan gambut. Tidaklah mudah untuk membangun sumur bor apalagi di kawasan konservasi Taman Nasional Berbak dan Sembilang, Provinsi Jambi karena medan untuk menuju lokasi sangatlah terpencil dan melewati rawa. Belum lagi jika bertemu dengan hewan buas yang ada di Taman Nasional Berbak dan Sembilang.
Pembangunan sumur bor diharapkan dapat mengurangi kekeringan pada lahan gambut akibat adanya kanal-kanal (drainase) yang telah dibangun yang bertujuan menjadikan lahan gambut menjadi kering (drained-peatland) demi kebutuhan industri. Nah, kewajiban kita semua adalah tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan alam kita. Jangan sampai lahan gambut terbakar baru lah kita menyadari kalau lahan gambut itu sangat penting untuk kehidupan (We never know how important peatland is till it burns).