Bentangan hijau tanaman perdu terlihat sejauh mata memandang ketika menyisir kanal bekas blok A pembukaan lahan gambut (PLH) sejuta hektar di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Air berwarna hitam tampak tenang dilihat di permukaan tapi arus deras terpendam di bawah. Area itu tak lain merupakan tempat penimbunan kanal. Penimbunan kanal dilakukan BRG untuk menjaga lahan gambut agar tetap basah. Ketika gambut dalam kondisi basah, maka kebakaran hutan tidak bisa terjadi.
Kepala BRG, Nazir Foead mengungkapkan, penimbunan kanal ini merupakan bagian dari rencana BRG untuk membasahi lahan gambut. Selain areal PLG, ia membuat program pembuatan bendungan kanal di areal pertanian gambut di beberapa wilayah. Selain itu sumur bor di berbagai titik juga dibangun untuk menjamin ketersediaan air.
“Inti dari restorasi adalah menjaga air di lahan gambut. Lahan itu harus terus lembab dan basah, kalau kering akan menjadi pemicu kebakaran saat kemarau,” katanya.
Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini :
https://news.detik.com/berita/d-4002033/brg-berjibaku-timbun-kanal-di-lahan-gambut-warisan-orba