Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meresmikan Sekretariat Interim Pusat Lahan Gambut Tropis Internasional (International Tropical Peatland Center/ITPC), Selasa (30/10/18). Pusat gambut itu bakal jadi tempat penelitian, pengembangan dan inovasi serta untuk memecahkan masalah tata kelola gambut oleh berbagai negara di berbagai belahan dunia.
Merespon peremian ITPC tersebut Direktur Jenderal Center for International Forestry Research (CIFOR) Robert Nasi mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman tata kelola gambut. secara cepat dan tepat. Tantangan utama yang dihadapi yaitu melestarikan gambut dan mengembalikan lagi gambut yang terdegradasi. Sehingga wajar kata dia, jika memulihkan lahan gambut perlu biaya besar sebab yang paling penting dari menjaga bumi adalah mencegah terjadinya kerusakan. Pusat Lahan Gambut Tropis Internasional ditempatkan di Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi KLHK dan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) di Bogor, Jawa Barat.
“ITPC ini akan memastikan, dunia memiliki alat atau sarana untuk melestarikan dan mengelola lahan gambut tropis, didukung penelitian dan analisa berbasis science, kredibel dan independen,” katanya.
Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan berikut ini :
https://www.mongabay.co.id/2018/11/01/pusat-gambut-tropis-internasional-terbentuk-seperti-apa/