Foto : Peluncuran produk perdana Rumah Kelapa oleh Bupati Pulang Pisau, Eddy Pratowo, dan Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG, Myrna A. Safitri.
Pandemi wabah Covid-19 atau virus Corona membuat banyak orang berusaha menjaga kesehatan sebaik-baiknya sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak tertular virus. Belakangan ini marak beredar khasiat VCO untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam menangkal berbagai penyakit, khususnya wabah Covid-19 saat ini. VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni memang sudah lama dikenal memiliki kandungan aktif penangkal virus. Bahkan departemen Sains dan Teknologi Filipina sudah mengujikan keampuhan VCO pada pasien-pasien Covid-19.
Produksi VCO di Indonesia terutama dari pelosok desa sudah lama ada di pasar. Salah satunya ada di Rumah Kelapa, Kelurahan Bahaur Basantan, Kecamatan Kahayan Kuala di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pembangunan Rumah Kelapa difasilitasi oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) dan lembaga Kemitraan. Kemudian bekerja sama dengan BUMDes Permai Desa Bahaur Hulu Permai, LPM Kelurahan Bahaur Basantan, Gapoktan Sepakat Mufakat Desa Sei Pasanan dan Gapoktan Dandang Bersatu Desa Dandang, Rumah Kelapa mulai memproduksi VCO dan produk turunan kelapa lainnya. Keempat desa dan kelurahan ini masuk ke dalam Program Desa Peduli Gambut.
Peluncuran produk perdana dilakukan oleh Bupati Pulang Pisau, Eddy Pratowo, dan Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG, Myrna A. Safitri, pada 12 Februari lalu. Pengelola Rumah Kelapa pun bersama masyarakat desa siap untuk mengembalikan lagi kejayaan kelapa di Kahayan Kuala dan membantu meningkatkan produksi VCO. Inisiatif awal ini perlu terus didukung agar desa-desa gambut penghasil kelapa turut memperbanyak produksi VCO di Indonesia.
Silakan simak kisah lengkap, pada tautan berita berikut ini: https://nasional.tempo.co/read/1328635/vco-dari-desa-gambut-patut-dilirik-untuk-tangkal-virus-corona