Pandemi wabah Covid-19 saat ini, membuat banyak orang makin waspada dan peduli untuk menjaga kesehatan meningkatkan daya tahan tubuh masing-masing agar tidak tertular virus Covid-19. Tak heran jika jahe menjadi tanaman paling dicari karena jahe dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah sejak lama, diajarkan secara tradisonal bahwa mengkonsumsi tanaman rimpang seperti kunyit, jahe, dan temulawak dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Terkait ini, harga jahe pun melambung tinggi dan makin banyak dicari.
Itu sebabnya, cerita salah seorang petani binaan Badan Restorasi Gambut, Muhammad Sodik (46 tahun) yang tinggal di desa Bengkarek, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menjadi cerita yang inspiratif dimana pak Sodik kini memetik keuntungan besar dari tanaman jahe di lahan pertaniannya. Bertanam jahe menyimpan cerita panjang baginya setelah mengenal metode Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang didapatnya dalam Sekolah Lapang Petani Gambut yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG).
Berikut tautan berita lengkapnya: https://nasional.tempo.co/read/1324154/cegah-covid-19-petani-jahe-tanami-areal-bekas-lahan-gambut-terbakar