SIARAN PERS
No: 10/SIPERS/BRGM/08/2022
dapat disiarkan segera
Festival Sepaku Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahun 2022 resmi berakhir pada hari Sabtu (20/8/2022). Festival ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.
Festival ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, Wakil Menteri LHK, Alue Dohong dan jajarannya, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono beserta jajarannya, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, dan Plt. Bupati PPU, H. Hamdam. Penutupan Festival Sepaku ini dimulai dari penanaman pohon di Komplek Guest House Bupati PPU oleh para tamu undangan.
Plt. Bupati PPU, H. Hamdam mengatakan “Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah melakukan berbagai kegiatan di Kecamatan Sepaku dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara di wilayah Kabupaten PPU.” Ucap Hamdam.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi atas terselenggaranya festival ini. “Kami seluruh masyarakat Kalimantan Timur siap mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk membangun Ibu Kota Negara di Sepaku. Kami berharap pemerintah pusat serius dalam pembangunan Ibu Kota Negara ini.” Ujar Hadi.
Festival Sepaku ini menjadi momen kebersamaan masyarakat Kecamatan Sepaku dalam membangun Ibu Kota Nusantara “Malam ini kita bersama – sama dan bergembira dalam rangka hari ulang tahun ke – 77 Republik Indonesia, dan menyambut kerja secara nyata untuk membangun Ibu Kota Nusantara.” Ujar Siti. Ia memastikan, Festival ini akan diselenggarakan rutin setiap tahun.
Pada akhir acara, Siti mengatakan “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyelenggarakan festival ini. Terima kasih juga kepada Bapak Hartono, Kepala BRGM semoga nanti Desa Mangrove bisa terlibat dalam festival ini.” tutup Siti.
Kepala BRGM, Hartono menyambut baik ajakan Menteri LHK, Siti Nurbaya. “Festival ini menjadi sarana penting guna melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pada kesempatan selanjutnya, semoga Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) dapat berpartisipasi pada festival ini.” Pungkas Hartono.