Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menggandeng Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) guna memperlambat laju abrasi pantai di kawasan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau.
Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) KSAU Marsda TNI Andi Wijaya di Natuna, Minggu mengatakan pihaknya bersama BRGM akan melakukan penanaman 25 ribu bibit mangrove pada lahan seluas lima hektare di wilayah Lanud RSA Natuna.
“Aspotdirga TNI Angkatan Udara mengajak BRGM berkolaborasi dengan melihat pangkalan mana yang harus diamankan dari ancaman abrasi, salah satunya adalah ranai,” ucap dia.
Menurut dia, wilayah Lanud RSA Natuna perlu ditanam mangrove karena pesisir pantainya sudah berkurang akibat terkikis oleh gelombang laut.
“Ada hal yang harus diantisipasi ke depan untuk menjaga keberlangsungan Pangkalan TNI di Natuna, salah satunya dari abrasi,” ujar dia