Badan Restorasi Gambut bekerja sama dengan salah satu perusahaan menggelar lokalatih Dai Masjid Peduli Gambut di Kabupaten Seruyan.
Lokalatih ini sebagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para dai dalam membangun masjid ramah lingkungan atau eco masjid.
Kegiatan ini diikuti 28 peserta terdiri 26 ustad dan 2 ustadzah dari 14 desa, 2 dusuh di Kecamatan Seruyan Hilir dan Danau Sembuluh, Selasa 6 Oktober 2020.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan berkomitmen melakukan aksi langsung dalam menyampaikan ilmu yang didapat dan salah satunya tentang pengelolaan gambut tanpa bakar dan ramah terhadap lingkungan,” kata Febrasius.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui nilai spiritual agar dapat dengan cepat di serap dan di implementasikan oleh masyarakat sekitar hutan.
Kegiatan yang dirancang secara offline dan online ini juga menghadirkan beberapa pembicara antara lain Kyai Cholil Nafis dan Kyai Sholahuddin Al Aiyubi yang merupakan Wakil Sekjen Bidang Fatwa MUI dan secara langsung menghadirkan pembicara DR Fachruddin Mangunjaya.
https://www.borneonews.co.id/berita/187758-ustad-dan-ustadzah-di-seruyan-diajak-peduli-gambut